Tuesday, June 26, 2007

Di Persimpangan Jalan

Saat ini aku seperti ada di persimpangan jalan, antara meneruskan karir sebagai TDB atau segera serius berbisnis dan jadi full TDA. Kedua pilihan itu sama sama aku suka pada saat ini, semua nya kulakukan tanpa beban sama sekali. Dikantor aku mempunyai lingkungan kerja yang enak, teman teman yang kompak, Boss yang ok, jarak kantor yang dekat dengan rumah, berangkat kerja pp antar jemput dengan adikku. Semuanya sangat kunikmati dan tanpa beban sama sekali.

Sedangkan dunia bisnis juga dunia yang menyenangkan, bisa ketemu dengan banyak teman teman yang karakternya beda beda, nambah pergaulan, nambah teman, nambah ilmu dan juga nambah income tentunya. Harus belanja barang yang bagus bagus dengan harga murah agar harga jual lagi juga lebih murah. Semuanya kulakukan dengan senang hati di sela sela jam kerja dan hari libur.

Tapi semua ada enak dan nggak enaknya, tapi yang nggak enak kalau kita melihatnya dengan positive kok jadi enak juga ya….. Seperti nggak enak nya didunia TDB pas saat mau closing, aduh rasanya …..cape duluan deh ngebayanginnya apalagi kalau ada selisih…huah cepe deh, belum kalau ada Boss di belakang udah nungguin tuh laporan, and laporan nya masih ada selisih, sementara mata udah ngantuk, aduh….rasanya gimanaaaa gitu. Untunglah closing Cuma terjadi sebulan sekali dan nggak setiap bulan ada kejadian yang nggak enak kaya gitu. He he…maksudnya jangan sampe kejadian lagi deh …

Enak nya lagi kerja dikantor, ruangan AC, kerja sambil minum, ngemil, ngobrol ama tetangga sebelah, ketawa ketiwi, pura pura ngetik ngerjain sesuatu padahal lagi nulis buat isian diblog., he he jangan ada yang ngadu ya ke Boss, ntar dapet surat cinta (SP) lagi …
Belum lagi buka internet, browsing kemana mana. Blog walking, dll deh. Kalau udah gitu lupa deh sama alam sekitar and nggak terasa time to go home….

Saat ini aku kerja di bagian Admin disebuah perusahan Logistic Francis. Aku sudah bekerja di sini sejak Februay 2005 sampai sekarang. Kemarin sudah mengajukan diri untuk resign secara informal per akhir bulan Juni ini. Karena Divisi tempat bekerja ku sekarang ini sudah habis masa kontraknya dengan perusahaan Francis juga, perusahaan hypermarket terbesar di Indonesia dan mempunyai lebih dari 30 stores yang lokasi nya menyebar di seluruh Indonesia. Sekarang ini kontrak nya di ambil alih oleh perusahaan baru dan rencananya ada beberapa karyawan yang akan di tempatkan di perusahaan baru tsb. Sampai saat ini aku juga belum tahu planning nya gimana, kata Boss ku kita tunggu aja, tapi aku selalu guyon ke Boss itu, saat ini aku lagi nunggu uang pesangon untuk modal bisnis, tapi Boss ku Cuma seyum aja,….padahal aku serius loh…
Boss ku memang nggak tahu kalau aku punya usaha selain kerja, karena Boss juga tahu waktuku banyakan di kantor dari pada di luar. Memang aku memanfaat sisa waktu kantor untuk usaha karena usahaku di jalankan oleh adikku sehingga aku lebih percaya dari pada diserahkan pada orang lain.

Oh ya aku mau cerita, karir pertamaku dimulai tahun 1991, lama banget ya….memang setamat SMA, aku nggak bisa langsung kuliah karena ekonomi keluarga saat itu sedang tidak memungkinkan, aku tidak lulus PMDK dan aku harus mengalah dengan kakak ku yang lulus PMDK dan di terima di Universitas Jambi jurusan Peternakan. Sedangkan aku sambil kursus Bahasa Inggris, computer dll aku melamar ke kantor bapakku dan Alhamdulillah diterima. Mulai lah aku meniti karir, tapi aku masih sempatkan diri untuk kuliah di swasta. singkatnya nggak lama kemudian aku menikah untuk mengurangi beban orangtua dan belajar mandiri.

Sebelum menikah aku dengan calon suami sudah mulai menabung. Sampai akhirnya tabungan cukup untuk membayar DP rumah. Wah kalau ingat perjuangan untuk dapat membayar DP rumah sangat lah berat pada saat itu, seluruh perhiasan kecuali cincin kawin di jual, tabungan di kumpulkan, uang dapat arisan, dll uangnya belum juga cukup akhirnya dibayar dengan gaji kami berdua. Alhamdulillah akhirnya terbayar juga, Kami sangat senang sekali pada saat itu padahal rumah tsb masih dalam bentuk tanah rata. Yang penting punya rumah dan nggak ngontrak he he…

Dikantor pertamaku di daerah Cilandak Commercial Estate bertahan dalam 4 tahun, karena alasan ingin membesarkan anak aku resign, dan jadi ibu rumah tangga.

Setelah beberapa bulan di rumah, ternyata kerinduan untuk kerja lagi tersalurkan, di pagi yang sejuk kakak iparku menginformasikan ada lowongan di kantornya. Dari 20 orang pelamar hanya aku yang terpilih, Alhamdulillah …..dan ternyata gaji yang di tawarkan juga lebih besar dari ditempat yang lama.

Baru 2 tahun ternyata perusahaan Amerika tsb split, dan membentuk perusaahan telekomunikasi yang baru, dan untuk karyawan karyawan yang permanent sejak di perusahaan tsb sebelum split maka di berikan saham yang jumlahnya sahamnya 600 lembar. Dan alangkah surprise nya begitu saham itu dijual walaupun jumlah yang dijual hanya 400 lembar semua senilai lebih dari $21.000 ….aku terkaget kaget dan sempat sujud syukur menerima uang sebanyak itu, belum pernah selama hidupku aku memegang uang sebanyak itu di rekeningku apalagi aku menerimanya pada saat setelah krisis moneter tahun 1999 dan dalam bentuk dollar pula. Banyak teman temanku yang nggak percaya mana mungkin sebuah perusahaan mau membagikan saham pada karyawannya, tapi itulah yang terjadi dan aku bersyukur termasuk dalam orang yang mendapatkannya. Itulah rahasia Allah, terkadang kita mendapatkan rezeki dari tempat yang tidak kita sangka sangka.

Banyak teman temanku yang jadi OKB (orang kaya baru) jadi malu nyeritain nya…yang sangat aku syukuri sampai hari ini karena aku sempat memberi ongkos untuk ibuku pergi haji sesuai dengan cita citanya sejak dulu. Sayangnya aku tidak sempat memberangkatkan ayahku karena telah pergi sebelum anak anaknya mampu membiayai apa yang di cita citakannya. Tapi aku yakin beliau sudah tenang di alam sana, melihat anak anak nya sekarang.

Ternyata perusahaan Amerika ini sangat memanjakan karyawan karyawan nya, kata teman temanku perusahaan ini adalah surganya kerja. Fasilitas nya ok banget, transport ada jemputan AC di sekitar 10 titik penjemputan, makan siang disediakan, belum lagi berbagai allowance yang diberikan transport allowance, meal allowance, housing allowance, apalagi untuk level Manager wah enak banget deh ….ada car allowance. Gaji ada 14 x setahun jadi THR nya 2 x, yaitu pada saat hari Raya Idul Fitri dan Natal. Kalau liburan jatuh pada hari sabtu maka diganti jadi libur hari jum’at dan bila libur nya jatuh pada hari minggu maka liburnya jadi tiga hari deh,…sabtu, minggu senin, enak kan?....he he enak banget libur 3 hari gitu loh….

Oh ya tapi kebahagiaan itu sayangnya nggak terlalu lama, perusahaan tsb ternyata tidak bisa bertahan lama dan akhirnya menutup keagenannya di Indonesia. Maka banyak teman temanku yang ditawarkan untuk pernsiun dini. Tapi anehnya teman teman ku berebut untuk minta di PHK, yah gimana nggak, aku aja yang udah 5 tahun kerja di sana ditawarkan 32x gaji kotor, siapa yang mau nolak?... he he tinggal cari kerja lagi ditempat lain. Kebetulan pada saat itu aku hamil anak ke 3 dan anak yang kukandung itu ada sedikit masalah karena aku sering sekali di haruskan dokter untuk bed rest karena kandunganku yang agak lemah. Makanya aku senang sekali ada penawaran itu, bahkan cuti melahirkan 3 bulan di bayar cash di muka. Alhamdulillah…Aku sangat mensyukuri rejeki anakku itu.

Perjalanan Usaha

Karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk bekerja di luar rumah mulailah aku berbisnis, suamiku membeli lahan sedikit dekat TPI samping POM bensin dan mulai membuka cucian motor dan mobil. Usaha ini sangat lancar dan berkembang dengan baiknya. Pada saat itu saingan usaha sejenis sangatlah jarang. Omset perhari sangatlah menggembirakan.

Tapi rupanya hal itu tidak dapat berlangsung lama, dan seingatku usahaku itu banyak yang mengincar karena memang letaknya sangat strategis. Maka akhirnya hanya bertahan selama 3 tahun.

Kondisi ini disebabkan oleh :

1. Lemahnya pengawasan pada pegawai
2. Menyerahkan seluruh management pada pegawai
3. Lokasi usaha yang letaknya terlalu jauh dari rumah
4. Sistem laporan keuangan yang buruk
5. Tidak ada pengalaman

Jadi pada ada seseorang yang mau membeli dan setelah dihitung seluruhnya ternyata sudah balik modal yah dengan sangat terpaksa usaha tsb dijual.
Sampai saat ini setelah dikelola orang lain kelihatannya usaha nya lancar, dan aku hanya bisa menyesali diri kenapa dulu dijual ya……tapi setelah ku ingat ingat ternyata semua karena kami tidak ada bekal ilmu dan belum mengenal milis TDA seperti sekarang.

Usaha yang kedua adalah toko sembako dan agen minuman yang letaknya persis di depan Terminal Pinang Ranti, Jak Tim. Usaha ini bermasalah dengan SDM nya yang tidak pernah lama dan selalu berganti ganti.

Usaha Pakaian
Awal usaha pakaian ini dimulai dari bazar satu ke bazar yang lain dan dari gedung yang satu ke gedung yang lain. Usaha ini bermasalah dikarenakan aku juga menjual dengan system kredit.
Usaha ini awalnya aja bagus, pembayaran lancar tapi karena ada rasa tidak tega an maka sampai saat ini banyak kredit macet yang belum tuntas

Usaha Jual Beli Beras

Usaha ini tidak dapat berlangsung lama karena management yang buruk. Akibatnya aku harus membayar ongkos belajar yang cukup mahal untuk ukuranku pada saat itu.

Investasi
Rupanya ongkos belajar ku harus bertambah dengan tertipunya aku di agro bisnis. Tergiur dengan ajakan teman teman kantor, aku menginvestasikan uang pesangon ku sebesar 30 jt di bidang agro bisnis QSAR, dan akhirnya aku harus rela dan ikhlas kehilangan uang sebanyak itu. Banyak pelajaran yang kudapat selain cibiran dan sindiran dari teman teman yang menyayangkan aku yang terlalu percaya dengan janji manis pihak QSAR. Pelajaran yang kudapat diantaranya untuk selalu berhati hati dalam investasi, tidak ada hasil yang memuaskan bila didapat tanpa kerja keras, dan satu lagi yang terpenting, turuti lah nasehat suami karena kemarin aku terlalu mengacuhkan nasehatnya waktu itu.

Banyak pelajaran yang kudapat setelah melalui liku liku berbisnis, aku senang sekali bisa mengenal TDA karena setelah mengenal TDA seolah mengobati rasa sakit akibat salah dalam berbisnis, dan memandang suatu usaha yang gagal adalah sebuah ongkos belajar. Ini membuat hatiku lebih tenang dan lebih berani untuk mulai berbisnis lagi.

Semoga pelajaran pelajaran yang telah kudapat dan ongkos belajar yang telah kukeluarkan bisa menjadi jalan sukses untuk bisnis ku di masa yang akan datang. Dan mungkin juga sharingku ini bisa membantu temen teman agar terhindar dari yang pernah kualami.
Amin…semoa….Mohon doa restunya…

No comments: