Wednesday, May 30, 2007

Bob Sadino

Ilmu yang aku kutif dari Pak Fauzi Rachmanto:

Anda pasti tahu Bob Sadino. Salah seorang figur pengusaha sukses di Indonesia yang mengawali karirnya dengan berjualan telur secara door-to-door, kemudian menjadi pelopor dalam industri peternakan unggas dan makanan olahan, hingga berhasil membangun kerajaan bisnisnya hingga saat ini. Kemarin saya diundang oleh Pak Budi Utoyo (Leha-Leha Spa), Pak Nyoman Londen (Edola Burger) dan Pak Dodi Mawardi (penulis) untuk berbincang-bincang langsung dengan Om Bob. Sebuah kesempatan langka buat saya pribadi, karena sudah sejak lama saya mengagumi salah satu fenomena bisnis Indonesia ini.

Jika Anda bertemu dan berdialog langsung dengan beliau, dan berharap akan memperoleh tips-tips bisnis instan a la Brad Sugars, besar kemungkinan Anda akan kecewa. Justru seluruh pola pikir Anda akan dijungkir-balik kan, dikocok-kocok, dibuyarkan, dan Anda pulang dalam kebingungan. Saya pun demikian. Namun, di perjalanan pulang, saya merenung, dan ternyata banyak hal yang semula tidak masuk akal, berhasil saya rangkai dalam otak saya menjadi sesuatu yang justru luar biasa jernih dan masuk akal. Betul-betul seperti berdialog dengan seorang Sufi. Nah, Anda tidak perlu ikut kebingungan, berikut catatan pertemuan saya dengan Om Bob, dari sudut pandang dan kesimpulan saya:

Menjadi Goblok
Betul, Anda tidak salah baca. Untuk menjadi pengusaha yang baik, Anda justru harus goblok. Ini bahasa beliau sendiri yang cara bertuturnya sangat khas orang "jalanan". Sekilas terdengar kasar dan mengada-ada. Bahkan Om Bob terkenal dengan ucapan beliau yang kemudian pernah dibukukan: "Kalau Mau Kaya, Ngapain Sekolah?". Ya, seolah-olah beliau sangat anti sekolah, anti belajar, anti membaca dan sebagainya. Padahal, di rumahnya, saya lihat rak buku beliau yang jauh lebih padat dari rak buku saya, jelas beliau makhluk pembelajar. Namun yang membedakan adalah, beliau lebih berorientasi pada tindakan dan belajar langsung dari kehidupan, bukan dari sekolah.

Dan kalau dicermati, justru "menjadi goblok" ini memiliki filosofi yang sangat mendalam. Dengan menjadi goblok, maka Anda sebenarnya selalu dalam posisi mengesampingkan "Mr. I Know" Anda dan terus belajar dan terus maju. Sebaliknya, mereka yang masuk kategori "orang pintar" kadang memiliki beberapa kelemahan yang akan menghambat proses menjadi pengusaha, misalnya:
Terlalu menggunakan logika, sehingga tidak berani bermimpi besar. Orang pintar mengandalkan logika, sehingga hanya berani bermimpi dalam batas logika mereka. Sementara orang goblok akan bermimpi jauh melampaui logika mereka.

Terlalu banyak menganalisis. Orang pintar melakukan berbagai perhitungan untung rugi dari berbagai metoda dan scenario, sehingga malah tidak berani segera mengambil tindakan. Orang goblok, sebaliknya mengambil keputusan dengan cepat dan berani, dan akan belajar dari kesalahan.
Orang pintar karena tahu banyak hal, cenderung ingin mengerjakan semuanya sendiri. Sebaliknya, orang goblok, karena keterbatasannya akan berpikir untuk melakukan rekrutmen dan delegasi kewenangan. Ini yang menyebabkan banyak orang pintar ketika memulai bisnis gagal membentuk tim, karena ingin berada di semua lini.

Orang pintar mengandalkan pengetahuan dan informasi dari masa lalu. Ibarat makanan, informasi di masa lalu sudah menjadi basi, sehingga kadang malah meracuni. Orang goblok justru selalu menggali informasi yang segar dan relevan dengan apa yang sedang dikerjakan sekarang.

Manusia Tanpa Tujuan dan Tanpa Rencana
Nah, pasti Anda makin melotot, masa tanpa tujuan? Betul, berulangkali beliau mengatakan bahwa beliau tidak punya rencana dan tidak punya tujuan. Wah, bagaimana bisa? Bukankah selama ini kita diajarkan untuk memiliki tujuan yang jelas dan rencana yang detil untuk mencapai tujuan tersebut? Bagaimana mungkin usaha yang demikian besar dikembangkan tanpa rencana dan tujuan? Ya demikian kenyataannya, menurut Om Bob. Beliau tidak pernah terbebani oleh rencana dan tujuan.

Ada dua kata kunci yang saya tangkap dari Om Bob dalam menjalani hidup tanpa tujuan yang beliau istilahkan "mengalir" tadi. Pertama adalah: Proses. Dengan tidak berpaku kepada tujuan, maka kita akan lebih mengikuti prosesnya, menekuninya, dan memberikan yang terbaik. Kedua adalah: Enjoyment. Om Bob menekankan pada "kenikmatan" mengikuti prosesnya. Pahit dan getirnya menjalani proses, nikmati saja.
Prinsip ini sesuai benar dengan prinsip "goal free living" yang pernah ditulis Stephen Saphiro dalam bukunya yang terkenal itu. Dengan membebaskan diri dari tujuan yang kaku, kita malah akan selalu dapat melihat berbagai kesempatan dan peluang yang kadang tiba-tiba hadir dalam perjalanan kita. Orang-orang yang "goalaholic", seringkali melewatkan berbagai peluang dalam perjalanan hidup mereka karena terpaku pada "tujuan" mereka. Isn't that interesting?

Bebas dari Tiga Belenggu
Ada tiga belenggu yang menurut Om Bob dapat menghambat kita: Pertama: Belenggu Rasa Takut. Ini belenggu yang sangat kuat mencengkeram kita, seperti takut gagal, takut miskin, takut ditolak, dsb. Ini faktor penghambat yang sangat kuat dan harus dipatahkan. Kedua: Belenggu Harapan. Kadang kita berharap terlalu banyak, sehingga malah menjadi belenggu bagi diri sendiri. Belum-belum sudah berharap banyak, dan akhirnya kecewa karena harapan nya tidak tercapai. Dengan membebaskan diri dari harapan, maka Anda akan bebas dari kekecewaan. Menurut saya ini prinsip "detachment" (tidak melekat pada hasil) yang juga sangat dianjurkan oleh Deepak Chopra. Dan ketiga: Belenggu Jalan Pikiran. Ini yang sering menghinggapi "anak sekolahan", yang terbelenggu oleh jalan pikirannya sendiri, sementara realitas di kehidupan masyarakat jauh dari teori yang pernah dipelajari.

Modal Jadi Pengusaha
Dalam kesempatan kemarin, Om Bob membagi-bagikan modal kepada kami semua untuk menjadi pengusaha. Bukan, bukan modal duit. Modal untuk menjadi pengusaha menurut beliau bukanlah sekedar modal yang tangible seperti uang, barang, dsb. Namun justru ada 5 modal yang meskipun intangible namun sangat penting untuk dimiliki semua Pengusaha:
Kemauan. Untuk menjadi pengusaha syaratnya sungguh simple. Anda mau. Kalau Anda tidak memiliki kemauan yang tulus dan kuat untuk menjadi pengusaha, maka lupakan bahwa Anda akan menjadi pengusaha.
Tekad atau Determinasi. Yaitu tekad yang sangat kuat dan bulat, yang tidak akan tergoyahkan oleh keadaan apapun, untuk menjadi pengusaha.

Keberanian mengambil peluang. Menjadi pengusaha berarti berani ambil tindakan ketika peluang lewat didepan mata.
Tahan Banting dan Tidak Cengeng. Om Bob melukiskan bahwa, kesuksesan hanyalah titik kecil diatas gunung "kegagalan" atau penderitaan. Bagi beliau gagal itu baik, karena dengan gagal kita belajar dan menjadi lebih baik. Maka, seorang pengusaha harus tahan banting, dan tidak ada tempat untuk cengeng.
Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Ini yang sangat sering beliau ingatkan, bahwa kita harus selalu mengembalikan segala sesuatu kepada Tuhan YME. Syukuri segala yang telah dicapai selama ini.
Dari Hitam Putih menuju Ikhlas

Menurut saya, Om Bob ternyata adalah seorang spiritualis dengan tingkat pemahaman yang sudah melampaui kebanyakan orang. Beliau menyandarkan hidupnya total kepada Allah SWT. Menurut beliau, manusia tumbuh melalui beberapa tahap: Tahap pertama adalah tahap "hitam putih", dimana kita mengandalkan logika semata. Selalu berpikir dalam kacamata hitam atau putih, benar atau salah, dan 2 + 2 selalu 4. Tahap kedua adalah tahap "kearifan" atau "kebijaksanaan", dimana kita sudah bisa memberi makna dibalik yang hitam putih tadi. Bahwa dibalik hitam, kadang ada putihnya, pada sesuatu yg putih, kadang ada hitamnya. Nah, tahap yang ketiga adalah tahap "kosong", atau "total surrender", atau ikhlas. Dimana kita percaya sepenuhnya bahwa semua sudah diatur oleh Tuhan YME. Nah, silakan dinilai sendiri Anda nyampai tahap yang mana?

Dari sini kita paham. Mengapa beliau tidak punya rencana? Karena beliau memiliki Sang "master planner". Dan mengapa beliau tidak punya tujuan? Karena beliau tahu bahwa hidup beliau Tuhan yang menentukan. Karena yakin, maka beliau ikhlas menjalani kehidupan ini. Bahwa kemudian beliau memetik hasil seperti sekarang, semata hanyalah akibat dari tindakan yang terus menerus beliau lakukan.

Anda setuju? Kata Om Bob, terserah Anda untuk setuju atau tidak. Beliau memang tidak pernah memaksa orang sepaham dengan beliau. Menurut saya, beliau adalah contoh manusia yang sudah mencapai tahap "total surrender" tadi. Tidak berlebihan, jika atas usul salah seorang rekan, kami yang hadir kemarin sepakat bahwa Bapak Haji Bob Sadino ini pantas dijuluki sebagai "Kyai Tanpa Sarung". (FR)

Posted by Fauzi Rachmanto a

Wednesday, May 23, 2007

The Attractor Factor

THE ATTRACTOR FACTOR
Joe Vitale
Prolog :
Rahasia utama mewujudkan realitas anda sendiri dan menarik kekayaan yang berlimpah: Andalah satu satunya alasan bagi apapun yang anda alami dalam kehidupan anda. Anda bertanggung jawab sepenuhnya.
Apa yang anda lihat adalah penggambaran luar dari apa yang anda yakini dalam diri anda. Inilah factor penarik.

Langkah langkah dalam mengaktifkan Factor Penarik:

MENGETAHUI APA YANG TIDAK ANDA INGINKAN

Ketahuilah segala hal yang sebenarnya tidak anda inginkan, kemudian mulai saat ini hindarkan memikirkan hal tersebut. Jika anda berfocus pada kekurangan, anda akan mendapatkan kekurangan. Jika anda berfocus pada punggung yang sakit, anda akan mendapatkan punggung yang lebih sakit. Mulai sekarang, hindari pikiran anda berfocus pada hal hal yang tidak anda inginkan.

2. MENENTUKAN APA YANG BENAR BENAR ANDA INGINKAN

Ketahuilah dengan jelas apa yang benar benar anda inginkan.

Tulislah keinginan anda seakan akan anda telah memilikinya,misalnya :
“Saya mepunyai sebuah Honda CRV baru berwarna hitam metalik”.
“ Saya memiliki uang Rp. 50.000.000,- di bank”

Kemudian tambahkan satu baris lagi pada permintaan anda, kalimat :

“ini atau sesuatu yang lebih baik”.


3. MEYAKINI BAHWA ANDA DAPAT MEMPEROLEHNYA

Hapuskan Seluruh keyakinan negative atau yang membatasi anda. Tetapkansebuah keyakinan kuat dalam pikiran anda bahwa anda bisa memperoleh atau meraih apa yang anda inginkan,
INGAT….! Keyakinan anda tidak perlu bersandar pada logika atau nalar….!
Misalnya, merasa tidak mungkin mencapainya karena rendahnya pendidikan anda atau rendahnya pendapatan anda (bersandar pada logika)

MERASAKAN BAGAIMANA RASANYA JIKA ANDA MEMILIKI, MELAKUKAN ATAU MENCAPAI APAUN YANG ANDA INGINKAN

Bayangkan bahwa anda telah mendapatkan apa yang anda inginkan dan tulislah sebuah scenario yang menggambarkan hal itu. Gambarkan secara detail sehingga anda dapat merasakannya. Berpura puralah anda adalah seorang penulis naskah dan sekaligus sutradara film, dan tulislah skenario mengenai apa yang ingin anda alami. Sungguh sungguh resapilah hal itu saat anda menuliskannya. Rasakanlah, resapilah, hayatilah….
Sisihkan sedikit waktu anda (menjelang tidur atau bangun tidur) untuk menyendiri dalam keheningan (relaksasi)
Dalam keadaan rileks, bayangkanlah betapa nyamannya memiliki apa yang anda inginkan, menjadi apa yang anda inginkan, melakukan apa yang anda impikan. Resapilah perasaan bergelora yang muncul bersama gambaran itu. Perasaan itu dapat menciptakan kehidupan yang anda inginkan. Perasaan itu dapat mewujudkannya untuk anda. Bagaimanapun, perasaan perasaan itu memimpin anda, menuntun anda, mengarahkan anda untuk melakukan hal hal yang akan mewujudkannya keinginan anda.
Jika ingin menarik kekayaan atau hal lain, anda harus memilik kekuatan anda sendiri. Anda harus memiliki energi anda sendiri.
Salah satu energi terdahsyat yang dapat anda rasakan adalah rasa Syukur. Bersyukurlah atas kehidupan, napas, panca indra, rumah, keluarga, apapun, Begitu merasa bersyukur, anda berada dalam energi yang dapat menciptakan mukjijat.

PASRAH

Bila anda mengingikan sesuatu, namun dapat tetap hidup tanpa memilikinya, kemungkinan anda untuk memilikinya akan bertambah.
Anda dapat meminta apapun yang ingin anda lakukan, capai ataupun miliki, tetapi anda juga harus rela Allah memberikan sesuatu yang lebih baik kepada anda. Terjadilah kehendakMU adalah hal yang terpenting.
Alam semesta sendiri akan mendorong anda menuju apa yang anda inginkan, dan mendorong keinginan anda kepada anda. Yang harus anda lakukan hanyalah pasrah, sambil terus bekerja sesuai kata hati. Lepaskan ketakutan, keraguan, kekecewaan, dan emosi negative apapun yang dapat membuat anda rendah diri.
Segala sesuatu yang tampaknya bermanfaat bagi kita seringkali tidak seperti itu jika kita melihat gambaran besarnya. Kita harus percaya dan pasrah, menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah terbaik bagi kita.
Segala sesuatu yang terjadi pada kehidupan anda mengarahkan anda pada tujuan anda.
Rahasia utama untuk menairk apaun yang anda inginkan adalah menginginkan hal itu tanpa memerlukannya. Ketika tidak melekat pada hasilnya, anda terputus dari segala sesuatu yang dapat menyabot kesuksesan anda. Faktor penarik bekerja maksimal ketika anda menyatakan niat anda dan tetap bahagia entah anda mendapatkannya atau tidak.


KATA KUNCI PASRAH : Anda tidak dapat mengatur alam semesta untuk melaksanakan kehendak anda. Sebaliknya, nyatakanlah tujuan anda dan biarkan alam semesta mengatur sendiri cara membawa tujuan anda kepada anda.

ENAM HAL KUNCI:

Anda bertanggung jawab sepenuhnya atas pengalaman dalam kehidupan anda.
Anda menyerap keyakinan dari kebudayaan itu sendiri.
Anda bukanlah penguasa bumi, tetapi anda memiliki lebih banyak kekuatan daripada yang pernah anda sadari.
Anda dapat mengubah pikiran anda
Anda dapat melakukan hal yang tidak mungkin.
Gambaran apapun yang anda tambahkan pada perasaan anda akan terwujud.


Disarikan oleh : Bp. Yusef Hilmi untuk TDA Book Club.

THE SECRET

Alhamdulillah.....Akhirnya kesampaian juga cita citaku untuk nonton film THE SECRET.TDA ngadain acara nonton bareng di JDC tanggal 19 may 2007 kemarin. Wah ternyata film ini benar benar bagus, dan rasanya ingin nonton lagi. Inti dari film ini ada dalam kekuatan pikiran kita. Apa yang ada dalam pikiran kita, positive atau negative pasti itulah yang terjadi. Jadi sebaiknya mulai lah selalu berpikiran positive dalam menghadapi hal hal apapun dan jadikan kebiasaan hidup dalam kegiatan kita sehari hari. Jadi pada saat kita bangun tidur mulailah dengan pikiran positive, hidup dengan energi positive Karena apaun yang kita lakukan pada hari itu pasti akan menghasilkan hasil yang positive.

Di film ini diperlihatkan antara kejadian yang kita alami bila pada saat kita membuka mata dan bangun tidur dengan aura negative maka sehari itu kita akan mengalami hal hal yang negative, sebaliknya bila pada saat kita membuka mata dan bangun dari tidur dengan pikiran yang positive, merasa bahagia, tersenyum dan mensyukuri apapun nikmat yang telah diberkan Allah pada kita, hidup yang sehat, keluarga yang bahagia, karir yang bagus, bisnis yang ok maka pada hari itu dan seterusnya kita akan mengalami hal hal yang positive. Jadi selalu tanamkan pada diri kita, apapun yang terjadi pada diri kita ambil sisi positive nya dan bersyukurlah karena apapun yang terjadi pada diri kita, itulah yang terbaik untuk kita. Karena terkadang manusia mempunyai pikiran hal yang didapati adalah hal yang buruk menurut pikiran manusia padahal belum tentu menurut Allah.

Secara tak sengaja kemarin setelah nonton The secret aku silaturahmi ke rumah warisan orang tua di daerah Bendungan Hilir. Rumah ini sekarang ini sedang dikontrakkkan ke beberapa orang karena dibuat berpetak petak, dibelakang rumah ini ada rumah paman dan keluarganya, kata orang, silaturahmi membawa rezeki, itu yang ada di benakku pada saat itu karena searah jalan akhirnya aku mampir ketempat pamanku itu. Dan ini memang terjadi…Sebelum sampai dirumah pamanku, ada sms dari teman, setelah membaca blogku mau pesan karpet Disney, Alhamdulillah……Sampai dirumah paman, aku disambut tante dan anak anaknya, entah dari mana mulainya dia cerita sedang mencari cara agar bisa menjadi agen voucher elakektrik, wah ini sih pucuk di cinta ulam tiba, akhirnya jadilah dia agen ku…sekali lagi Alhamdulillah…..dan satu lagi miracle, pamanku sedang kebanjiran order jilbab, baju muslim dan bendera partai…aha……Alhamdulillah sepertinya citra fashion akan kebanjiran order nih…Alhamdulillah………semua yang terjadi sangat aku syukuri karena aku merasa Allah sangat sangat sayang padaku.

Karena malam minggu dan semua kumpul akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Monas, hiburan yang murah meriah nonoton air mancur joget, wah senang sekali dan semuanya tanpa rencana, malah rencana dari rumah adalah Cuma nonton The secret tapi karena yang ada dalam pikiran ku selalu ada hal positive setiap harinya dan memang yang terjadi adalah hal yang benar benar positive, semoga selalu begitu..amin…..


Satu lagi isi dari film the secret adalah dilema waktu menghadapi masalah salah satunya masalah hutang, berikut sharing dari Pak Guru TDA:

Mengatasi Masalah dengan MasalahSiapa yang pernah berhutang mohon tunjuk jari? Sayayakin hampir semua yang membaca tulisan ini akantunjuk jari. Termasuk saya sendiri. Siapa yang pernahpunya masalah dengan hutang harap tunjuk jari? Nah,sekarang banyak yang tidak tunjuk jari tapi malahsenyum-senyum. Mungkin ada yang teringat pengalamanpribadinya, atau mungkin sulit untuk mengakuinya.Meski kadang kita malu mengakuinya, saya yakin banyakdiantara kita yang pernah memiliki masalah denganhutang. Entah dari sekedar terlambat membayar kartukredit hingga tiap hari ditelpon petugas kartu kredit,hingga didatangi debt collector yang kasar dan serem.Untuk apa kita berhutang? Umumnya hutang digambarkansebagai "solusi atas masalah keuangan kita". Lihatsaja iklan2 produk perbankan, semua menggambarkanhutang sebagai solusi. Hutang memang akan menjadisolusi ketika kita bisa mengelola nya dengan benar.

Namun dapat menjadi masalah ketika tidak dikeloladengan baik. Dan yang lebih penting lagi, ketikahutang sudah menjadi masalah, bagaimana mengatasinya?Bagi Anda yang pernah ada dalam posisi berhutang danmerasakan beratnya membayar hutang, pasti ingatalternatif apa yang kita pikirkan ketika hutangmenjadi masalah. Ya, berhutang lagi. Hampir selalubegitu. Pengalaman saya bekerja di perbankan adalahdemikian. Sebagian besar debitur yang bermasalah, akanmencoba mengatasi masalah dengan menambah hutang. Inisama saja mengatasi masalah dengan masalah. Hasilnyaya masalah yang lebih besar.Saya juga pernah dalam posisi berhutang, danAlhamdulillah dapat mengatasinya.

Bagaimana saya bisamenyelesaikan masalah saya dulu? Ternyata bukan denganberhutang lagi. Masalah ternyata tidak dapatdiselesaikan dengan masalah, namun harus diselesaikansecara tuntas dari dalam ke luar (inside-out) . Ibaratpengobatan, harus dari dalam, baru manjur. Berikutsharing pengalaman saya:Jangan menghindar. Mengalami masalah dalam berhutangitu wajar dan dapat diselesaikan. Jadi Anda jangansampai menghindar dari pemberi hutang. Semakin Andamenghindar, masalah akan semakin besar. Hadapi danajak bicara baik-baik. Tawarkan solusi dan ajakdiskusi.

Mereka juga berkepentingan supaya Anda mampumembayar hutang. Anda juga tidak perlu merasa dalamposisi di bawah. Hubungan bisnis itu posisinya setara.Para konglomerat yang punya hutang trilyunan saja (dannunggak bertahun-tahun! ) kalau bernegosiasi denganpejabat pemerintah tampil super pe-de. Jadi kalauhutang Anda masih puluhan atau ratusan juta ya santaiaja. Jangan membuat pikiran kita terpaku dengan memikirkanmasalah hutang. Semakin dipikirkan, maka masalah akansemakin berat. Lagipula, suatu masalah tidak akanselesai dengan dipikirkan. Sebagai ganti nya, mulailahberpikir tentang peluang-peluang dankesempatan-kesempat an untuk memperoleh uang tambahanTANPA BERHUTANG.

Kalau kita berpikiran bahwa solusiakan datang dengan cara mencari hutang lagi, maka ituyang akan terjadi. Jadi stop memikirkan bahwa kitaakan menambah hutang untuk menutup hutang. Pikirkanpeluang.Mungkin Anda akan protes, walah susah nih, bagaimanacaranya? Peluang apa? Hari ini mungkin Anda belumkepikiran, tapi InsyaAllah Tuhan akan memberikanpertolongan ketika Anda mulai berpikir tentangpeluang. Perhatikan sekitar Anda, adakah peluang untukmenghasilkan uang tambahan secara halal dengan cepat?Saya yakin pasti ada. Ketika kita mulai berpikirtentang peluang, pintu rizki akan terbuka. Saya pernahmembuktikannya.Terus bersyukur. Ini yang paling berat. Mana mungkindalam keadaan babak-belur "terjepit hutang" masihbersyukur. Justru disini tantangannya. Tuhan MahaBijaksana. Pengalaman berhutang ini tentu adamaksudnya. Saya yakin maksud tadi adalah baik untukAnda. Barangkali akan mengantarkan Anda pada posisiyang jauh lebih baik.

Maka tidak ada alasan untuktidak bersyukur. Tiap detik, tiap waktu, ucapkan rasasyukur di hati dan di bibir. Caranya denganmengingat-ingat anugerah dari Tuhan yang sudah Andaterima. Anak Anda yang lucu-lucu, pasangan Anda yangbaik, Pekerjaan Anda yang diperebutkan ribuan orang,bisnis Anda yang Alhamdulillah masih berjalan, danbanyak lagi. Ini penting untuk menjaga agar hati Andaselalu dalam keadaan "feel good". Peluang tidak akandatang kepada orang dengan pikiran yang suntuk danhati yang terus menggerutu. Ganti isi pikiran dan hatiAnda dengan rasa syukur yang mendalam.Tetap berbahagia. Masalah serius yang saya amati dariorang yang menghadapi masalah hutang adalah merekamenjadi tidak bahagia. Mereka merasa jadi orang susah."Aura" susah ini terpancar keluar dan akhirnya merekacanggung dalam berbisnis, akibatnya bisnis ya makinsusah. Anda harus selalu berbahagia.

Hutang Andaterjadinya di dunia "luar" Anda. Diri Anda yang ada didalam Anda tidak terpengaruh apapun yg terjadi di luarsana. Kalau Anda mau bahagia, maka jadilah Andabahagia SEKARANG, apapun keadaan Anda. Dengan selalubahagia, "aura" bahagia Anda akan selalu terpancar,bahasa tubuh Anda akan enak, ngomong lancar, berbisnispun lancar. Susah dipahami ya? Hehehe … kalau gitupraktekkan saja.Ambil tindakan. Ketika ada peluang untuk mendapatkanrizki tambahan tanpa berhutang, segera ambil tindakan.Sekecil apapun itu. Kadang Tuhan bekerja denganmisterius. Hal-hal yg kelihatannya kecil dan sepele,kadang menjadi besar dan membawa berkah di masa depan.Jangan ada hari tanpa tindakan. Mulai setiap hari Andadengan semangat, karena Anda tahu akan melakukan apahari ini.Pasrahkan. Dengan tetap berusaha, selalu pasrahkanpada Tuhan penyelesaian terbaiknya. Let it God. TuhanMaha Tahu dan Bijaksana, pasti akan memberikan solusiyang terbaik. Kadang Tuhan membayarkan hutang Andadengan cara yang unik, maka Anda harus selaluopen-minded.

Saya pernah melunasi hutang saya dengancara barter. Hutang saya, ternyata dapat saya tukardengan skill dan knowledge (software) yang zero costbuat saya. Peluangnya datang begitu tiba-tiba, ketikaorang yang memberi hutang menanyakan dimana mencarivendor suatu software yang dia perlukan. Langsung sayasambar kesempatan ini dengan menyatakan bahwa sayabisa memberikan. Besoknya langsung saya majukanproposal. Dan ketika matanya terbelalak membaca angkadi proposal saya, saya berbaik hati memberikan secaragratis, asal hutang saya dianggap nol. Kami langsungberjabat tangan.Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.Termasuk hutang. Bahkan masalah yang Anda hadapimungkin adalah salah satu bagian dari pembelajaranAnda menjadi pebisnis besar. Kalau mengatasi hutangpuluhan juta saja tidak bisa bagaimana nanti jadikonglomerat yang punya hutang ratusan milyar? Jadibagi yang sedang punya masalah dengan hutang, tetapsemangat, selalu bersyukur, dan selalu hadirkankebahagiaan di hati. InsyaAllah semua akan beres.
(Fauzi Rachmanto)

To be continue....

Wednesday, May 16, 2007

Free Coaching from Action Coach

Jumat tanggal 11 May 2007 kemarin adalah hari yang sangat bersejarah buat ku, pada hari itu seperti nya aku merasa orang yang paling beruntung. Hari itu aku datang seorang diri ke Action Coach untuk menghadiri free coaching seharga Rp.1.500.000 dari Action Coach. Free Coaching ini merupakan hadiah gratis setelah ikut Leverage kemarin, aku di telp Mbak Ade untuk menghadirinya akhirnya aku absen dari dunia TDB.

Yang mengjadi coach hari itu adalah Pak Agus Gunario, ada 1 orang lagi peserta dari TDA namanya Pak Fuad Mufti.Aku terbengong bengong waktu ditanya apa visi anda, dan mau dibawa kemana bisnis ini 5 tahun kedepan, terus terang aku blank, wong bisnis aja asal nyemplung, yang penting bisnis dan juga dengan alasan jangan sampai di DO Pak Roni founder nya TDA karena nggak punya bisnis he he ..bercanda.

Dan ini tiba tiba tiba ditanya apa visinya he he...bengong aku....Akhirnya diterangkan oleh Pak Agus bahwa dalam bisnis harus ada tujuan, ibarat kita ingin pergi ketempat yang sangat kita suka, pasti kita memerlukan persiapan, termasuk siap dalam menghadapi ujian ujian yang akan dilalui dalam menempuh perjalanan untuk sampai tujuan. Karena bila kita mempunyai tujuan yang menyenangkan, halangan seberat apapun akan sangat mudah kita lalui karena kita yakin bila kita sampai di tempat tujuan nanti pasti kita akan menemui tempat yang sangat menyenangkan.

Coaching ini sangat membuka lebar mata saya bahwa saya harus banyak belajar, lebih serius, lebih focus dan lebih banyak membaca buku.Disei terakhir saya dan pak Fuad mendapat PR dan harus dikirimkan by fax ke Pak Agus, pas ditanya kapan aku bisa kumpulkan, jawaban ku ngambang karena aku memang nggak tahu apa yang harus aku jawab. Diputuskan harus dikumpulkan hari senin.

Deg....Sepangjang perjalanan pulang aku mikirin terus apa yah visi ku..untuk bisnis ku ini....Iseng iseng aku buka blog nya Pak Roni, Pak Fuad, Pak Hadi, dll deh sampai aku ke blog nya Pak Fauzi Rahmanto yang baik hati itu....karena kemarin sempet loh aku nebeng mobilnya sampai Bekasi Timur, makasih ya Pak....aku langsung nemu jawabannya pas baca judulnya : Bisnis atau kerja bakti, akhirnya meluncurlah khayalan tingkat tinggi ku dan langsung aku fax ke Pak Agus and yesss.....aku senang banget rasanya seperti dapat nilai A untuk ujian mata kuliah dosen killer....he he Alhamdulillah......semoga visi ku segera terwujud...

Berikut cuplikan sms dari beliau:

Selamat Ibu ERNI. karena sudah bisa melihat dengan jelas gambaran bisnis yang bapak ibu impikan. Artinya sudah tahu arahnya. Visualisasikan tiap hari dan rasakan emosinya pada saat itu tercapai. Hal itu akan membuka banyak kesempatan untuk menuju kesana. Selamat menikmati perjalanannya....Tuhan memberkati.
Agus Action Coach.

Terima kasih banyak Pak atas ilmunya....Sekedar berbagi berikut isi Visi yang saya kirimkan pada Pak Agus, semoga bermanfaat...

VISI Saya:

Saya ingin mengembangkan bisnis ini menjadi distro atau butik perlengkapan muslim terlengkap di Bekasi dan sekitarnya. Selain di Bekasi sebagai pusatnya saya akan buka juga dikota kota lain seperti Bandung, Jakarta, dan Jambi kota tempat asal saya.

Jadi bila sebuah keluarga ingin membeli pakaian muslim, yang teringat adalah distro Citra Collections. Cukup datang ke CITRA Collections, semua yang dibutuhkan anggota keluarga ayah, ibu, anak laki laki dan perempuan semua tersedia.

Bila anda ingin ke tanah suci dan bingung membeli perlengkapannya, cukup datang ke distro CITRA Collections, aneka perlengkapan haji, aneka souvenir dan oleh oleh haji pun tersedia lengkap disini.

Yang dijual di distro ini adalah pakaian muslim branded , jilbab instant branded ,mukena, perlengkapan berhaji, aneka accessories, Karpet import, selimut Jepang kualitas Export dengan model lengkap, trendy dan terkini.

Untuk pembelian dengan jumlah tertentu akan diberikan hadiah souvenir/ accessories yang harganya telah disesuaikan.
Budget untuk promosi dan hadiah harus di sediakan khusus.

Selain pejualan retail disediakan juga penjualan grosir dengan harga yang bersaing, ditujukan terutama untuk para pemula yang belum berani memulai bisnis. Dengan modal sedikit mereka bisa memulai bisnis. Disediakan juga paket sample dengan harga terjangkau dan garansi uang kembali.

Selain penjualan secara offline akan ada juga penjualan secara on line. CITRA Collections akan membuat web yang lebih lengkap melebihi blog yang ada sekarang. Karena dengan web kelihatan lebih professional dari pada dengan blog.

Saya akan display barang barang dagangan saya dengan semenarik mungkin, etalase disusun sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa memilih langsung sesuai selera dan mencobanya, disedikan juga fitting room nya. Lampu lampu harus ditata sedemikian rupa bahkan lampu harus ada lebih dari 20 pcs untuk membuat orang orang yang lewat menoleh penasaran dan akhirnya masuk untuk mampir dan berbelanja dan dilayani dengan sangat baik oleh karyawan yang sudah terlatih dengan baik. Penggunaan lampu harus banyak karena bila terlihat gelap orang akan takut untuk masuk karena distro dikelilingi kaca bening. Cat pada dinding distro akan saya padukan antara pink, biru dan putih warna favorit saya dan kebanyakan wanita.

Team saya terdiri dari saya sendiri sebagai owner dan decision maker. Dan Adik saya sebagai pelaksana lapangan dan orang kepercayaan saya. Akan dibantu oleh 2 karyawan penjaga toko. Juga akan direkrut juga tenaga marketing sebagai ujung tombak distro ini. memperkenalkan pakaian produk branded yang tersedia di distro Citra Collections.
Dan saya akan rekrut karyawan yang bukan hanya pintar merayu calon pembeli tapi juga karyawan yang bisa mamadu padankan pakaian, jilbab dan asesorisnya.Sehingga bisa membantu calon konsumen yang datang.

Sehingga pembeli yang datang yang berniat hanya membeli baju misalnya tapi ditawarkan juga jilbab warna serasi dan model model lain. Ditambah lagi accessories yang menarik. Bukan hanya untuk ibu yang berbelanja tapi di tawarkan juga untuk pasangannya dengan warna senada. Bahkan bisa juga pakaian untuk satu keluarga dengan padanan yang serasi dan menarik. Hmm….sangat menarik…dan rasanya sangat tidak sabar untuk segera mewujudkannya.

Target pelanggan harus lebih dikembangkan, harus mulai masuk kesekolah TK & SD yang banyak ibu ibu sedang menunggu anak anak nya, kelompok ibu ibu pengajian, kelompok arisan, kelompok ibu ibu senam, dan karang taruna. Bisa juga merekrut anak anak karang taruna yang belum bekerja untuk menjadi freelance dengan gaji system komisi.

Untuk tampil beda dengan yang lain, distro saya buat dengan system ruang full AC dan karpet terhampar, disediakan aqua dan permen gratis sehingga calon pembeli betah dan ingin membeli lebih dari yang direncanakan. Karyawan pun harus bisa menawarkan produk lain, tidak hanya produk yang dicari calon pembeli.

Yesss….semoga hal ini cepat terlaksana, untuk saya pribadi harus lebih meluangkan waktu lebih banyak untuk bisnis ini,lebih focus dengan tidak harus terjun langsung tapi setiap hari harus ada waktu. Harus lebih banyak belajar dan membaca buku.

Terima kasih untuk Pak Agus Gunario yang telah membuka mata saya untuk lebih serius berbisnis dan terarah.


SAYA HARUS DAN PASTI BISA MEWUJUDKAN VISI SAYA!!!


Bekasi, 14 May 2007


Salam Funtastic
Erni Desraini

Billionaire in Training

Tanggal 2 May kemarin, aku menghadiri training di JCC, pengalaman yang sangat menarik dan menyenangkan untuk ku. Seperti biasa postingan nya Pak Fauzi Rachmanto ini sangat aku suka, makanya aku copy paste, semoga di ijinkan, aku tahu beliau dan istri adalah orang yang baik, kemarin aja aku diantar sampai Bekasi Timur, terima kasih ya Pak...
Berikut kutipannya:
Nama lengkapnya Bradley J. Sugars. Panggilannya Brad. Umurnya 36 tahun, sama dengan saya. Mungkin seharusnya saya dulu di kasih nama Brad juga. Karena sepertinya yg namanya Brad kok beruntung sekali. Ada Brad Pitt yang ganteng, terkenal dan jago akting. Sekarang ada Brad Sugars, ganteng juga, terkenal, dan jago bisnis. Kemarin tanggal 2 Mei 2007 Brad yg ke-2 ini sempat mampir ke Jakarta untuk bagi-bagi ilmu bisnis dalam acara yg diberi judul "Billionaire in Training", sesuai salah satu judul bukunya. Saya bersyukur sempat menghadiri, meski gak kebagian tandatangan dan foto bareng. Tapi gak penting lah, saya toh mengagumi pemikirannya, bukan fisiknya.
Sebetulnya bagi yang pernah baca buku-buku Brad, apa yang dia sampaikan pasti tidak asing lagi. Namun, dengan gaya penuturan yang asik, mendengar Brad nya sendiri yang ngomong jadi lebih berkesan. Yang pertama, Brad mengingatkan tujuan kita semua dalam berbisnis, bahwa kita berbisnis adalah untuk: "bekerja sekali, namun mendapatkan hasil selamanya". Ini berlawanan dengan kerja sebagai karyawan, dimana kita mendapat hasil sesuai dengan kerja kita. Hal ini dapat dicapai apabila kita mampu merubah sumber income kita yg semula adalah "active income" menuju "passive income". Bagaimana caranya? Menurut Brad, untuk dapat "bekerja sekali, namun mendapatkan hasil selamanya" cara terbaik adalah dengan memiliki bisnis (selain menulis buku tentunya … hehehe, yg ini dia ucapin setengah becanda, wong dia penulis) Namun kenapa banyak business owner yang gagal? Menurut Brad mereka tidak menerapkan prinsip LEARN before you EARN. Jadi belajar lah lebih dahulu, sebelum menuai hasilnya. Caranya? Salah satu nya adalah … ya baca buku nya Brad … hehehe. Sehingga nanti nya sebagai bisnis owner kita tidak sekedar dapat MAKE the money tapi juga MANAGE the money.
Disinilah kemudian Brad memaparkan tangga entrepreneur nya yang terkenal itu: Di anak tangga paling bawah, ada pelajar dan pemagang (apprentice), mereka yang masih spend money ataupun tidak terima apa-apa untuk learning. Ketika mereka akhirnya bekerja menjadi EMPLOYEE, barulah mereka dibayar untuk belajar. Ini kalau cara berpikir mereka betul bahwa bekerja adalah sarana belajar sebelum dapat membangun bisnis sendiri. Di tangga berikutnya adalah para SELF EMPLOYEE, mereka yang akhirnya memutuskan untuk mengelola bisnis sendiri. Umumnya, pada tahap awal mereka adalah para single fighter. Mengerjakan sendiri semua hal dari produksi hingga penjualan. Akhirnya kadang mereka menjadi lebih sibuk dibanding ketika menjadi karyawan. Banyak yang akhirnya tidak tahan dan kembali menjadi karyawan. Jika cukup pandai mengelola usaha, para self employee tadi, biasanya akan bertahan dan mulai merekrut tim, sehingga mereka naik tangga menjadi MANAGER. Pada tahap ini, kadang kehidupan menjadi lebih kompleks dari sebelumnya. Karena para manager ini sering harus kerja keras untuk menggaji karyawan, bukan sebaliknya. Jika berhasil mengatasi tantangan ini, mereka bisa menciptakan system dan membayar orang lain untuk mengelola bisnis, maka mereka layak naik tangga menjadi BUSINESS OWNER. Seharusnya, pada level ini business berjalan sesuai dengan definisi bisnis menurut Brad: A commercial, profitable enterprise, that work without me. Dengan menjadi business owner, maka Anda akan menciptakan cashflow yang banyak dan stabil, apakah Anda terlibat langsung atau tidak, sehingga Anda bisa naik tingkat menjadi INVESTOR. Pada tingkat investor ini, Anda dapat melipatgandakan kekayaan dengan cara yang FUNtastic. Selanjutnya? Sabar … waktu itu saya jg tdk sabar sampai ingin berteriak …. Caraanya Braad ….!
Eh, Brad Sugars malah cerita bagaimana waktu dia kecil. Ternyata bakat bisnis Brad sudah terlihat dari umur 7 tahun. Waktu itu, dia pergi ke rumah kawan Ayahnya yang sangat kaya. Dia adalah seorang pengusaha di bidang susu sapi. Brad kecil pun bertanya:"Pak, bagaimana sih Anda bisa begitu kaya?". Kawan Ayahnya menjawab:"Nak, saya kaya bukan karena menjual SUSU, tapi menjual BISNIS SUSU". Ini merupakan moment AHA saya malam kemarin. Ya, seharusnya selama ini saya berpikir bagaimana menjual BISNIS saya, bukan produk dan jasa saya semata. That's what its all about. McD besar bukan karena jualan burger sama ayam, tapi karena jualan BISNIS burger dan ayam. Demikian juga dengan Starbuck, Kebab Turki Baba Rafli, AutoBridal, dan sebagainya. Semua menjadi besar karena menjual BISNIS. Wah, saya langsung keringetan. Brad … Brad, kok pinter amat sih kamu.
Bahkan, sebagai investor, Anda dapat membeli BISNIS, selain menciptakan dari awal. Kita dapat menerapkan prinsip Buy, Build and Sell. Dengan pengetahuan yang diperoleh selama proses LEARN sewaktu kita mendaki tangga EMPLOYEE hingga OWNER, kita akan mampu melakukan ini. Selain BISNIS, investor juga dapat melakukan investasi pada PROPERTY dan STOCK (saham). Prinsip membeli bisnis, investasi pada property maupun stock, dapat dilakukan dengan cara RETAIL, maupun WHOLESALE (dengan volume tertentu dengan harga negosiasi yang lebih baik). Misalnya investasi pada property dan stock dapat dilakukan dengan harga yang sangat fantastis, sehingga investor dapat langsung untung pada waktu pembelian dilakukan (day one).
Ada beberapa prinsip dasar yang disampaikan oleh Brad dalam membeli, membangun dan menjual bisnis. Yang pertama adalah, ketika semua orang menggali emas, jadilah orang yang menjual alat nya (pan nya). Penggali emas bisa untung dan buntung, tapi penjual pan akan untung terus. Prinsip ini contohnya berlaku ketika booming internet. Dari berbagai perusahaan teknologi yang muncul dan tenggelam, yang untung adalah para investment bankernya. Selain itu dalam memilih bisnis, kita harus memperhatikan aspek "repeat business" dan potensi pertumbuhan bisnis nya. Jangan ragu dalam penentuan pricing. Be expensive, supaya profit terjamin. Ini penting, karena salah satu aspek yg vital dalam bisnis adalah cashflow nya bukan assetnya. Jadi yang dibeli dari suatu bisnis adalah cashflow bukan assetnya semata.
Jika Anda mampu mencapai tahap INVESTOR ini, maka Anda tinggal selangkah lagi untuk mencapai puncak tangga yaitu: ENTREPRENEUR. Jika INVESTOR masih berkutat pada jual beli asset fisik. Maka ENTREPRENEUR sudah mampu bergerak dalam tataran "PAPER ASSETS". Sebagai contoh, Brad menjual lisensi franchise nya untuk kawasan London senilai jutaan poundsterling. Berapa cost nya? NOL. Paling2 ongkos ngeprint kontraknya. Disinilah dahsyatnya ENTERPRENEUR sejati. Mereka bekerja dengan kertas untuk menghasilkan uang dalam jumlah yang luar biasa besar. Tandatangan sana, tandatangan sini, dan rekening bertambah. Hebat bukan? Anda mau? Pasti Anda juga bisa.(fr)
Posted by Fauzi Rachmanto

TDA Leverage Game



Foto-foto ini adalah waktu kegiatan TDA Leverage Game angkatan ke-4 (kalau tidak salah) bersama ActionCOACH tanggal 27 April 2007 lalu. Foto foto ini saya copy dari blog nya Pak Roni, founder TDA.
Berhubung ada wajib ngeblog, mulai sekarang aku akan rajin meng update diary ku ini. Menarik juga.....kadang walaupun kita datang menghadiri acara yang sama tapi pasti versi cerita nya berbeda.

Acara ini begitu meriah, menarik dan sekaligus menyenangkan. Terlihat dari wajah-wajah peserta yang datang dari Jabodetabek, bahkan ada yang dari Duri (Riau), Subang, Bandung dan Surabaya.Business is a game. Business must be fun (saya teringat sebuah iklan di majalah Entrepreneur yang menggambarkan seorang CEO berjas rapi sedang berjoget di atas meja rapat).Ini adalah contoh simulasinya. Dan memang benar. Bisnis itu seperti permainan saja. Menang - kalah - menang - kalah - menang - kalah. Kadang-kadang dapat musibah alias "Ooops!"Tapi, terus aja main. Jangan pernah berhenti. Mikir terus bagaimana caranya supaya menang.Action lagi. Belajar - praktek - evaluasi - belajar - pratek - evaluasi. Lakukan terus menerus.Dan ingat, bisnis itu harus fun, menyenangkan! Buat apa bisnis kalau hati kalut terus, kening berkerut, bawaannya marah-marah terus. Mana fun-nya?Terima kasih kepada Tim TDA Management (d/h TDA EO) atas terselenggaranya kegiatan ini dan juga pihak ActionCOACH yang telah menjadi mitra strategis TDA selama ini. Demikian berita yang aku kutip dari blog nya Pak Roni.

Semoga bermanfaat....

Monday, May 14, 2007

Bisnis atau Kerja Bakti?

Wah dari judulnya aja udah menarik perhatianku dan membuatku merenung, .....semoga ini jadi bahan pelajaranku yang penting.....

Anda pernah kerja bakti? Kerja bakti itu budaya ygbagus. Selain menambah keakraban antar peserta,kerjabakti dapat menyelesaikan banyak persoalanbersama. Kadang-kadang kerja bakti cukup melelahkan.Kita harus kerja keras berjam-jam untuk kepentinganbersama. Karena namanya juga kerja-bakti, maka Andatidak boleh mengharap imbalan apa-apa atas kerja kerastadi. Karena memang tujuan kerja bakti bukan untukmencari uang. Inilah beda nya kerja bakti denganbisnis. Kalau dalam bisnis, kerja keras Anda tentubukan for free. Namun banyak pelaku bisnis secaratidak sadar melakukan "kerja bakti", meskipun niatnyaadalah berbisnis. Termasuk saya.Saya dulu juga pernah mengalami kebingungan yang sama.Saya bekerja sangat keras. Dan karena saya bekerjasesuai passion saya di bidang IT, tentu saja sayasangat menikmati kerja keras saya. Tapi di kemudianhari, ketika tagihan2 masuk, saya lalu bingung maumembayar dengan apa. Ya, karena usaha saya waktu itubelum memberikan hasil financial yang berarti. Wah,kok jadi kerjabakti begini? Begitu dulu saya berpikir.Anda juga pernah mengalami hal yang sama? Anda tidaksendirian. Jadi mari kita sama-sama belajar untukmenjadikan bisnis kita bukan lagi kerja bakti.Sebelumnya mari kita pahami dulu maksud dari "Bisnis"itu sendiri. Kalau menurut Brad Sugars, bisnis adalahsuatu usaha komersial, yang menghasilkan profit, yangdapat berjalan tanpa kehadiran kita. Disini mulaijelas, usaha kita haruslah komersial (bukan LSM atauyayasan sosial), yang menghasilkan profit, dan bisaberjalan sendiri, meskipun kita sebagai owner tidakhadir. Sederhana kan? Jadi Anda tinggal lakukan sajaself assessment sekarang, apakah bisnis Anda bisaberjalan dengan profitable, sekalipun Anda tinggalpergi jalan-jalan? . Belum bisa? Hahaha … sama dengansaya. Saya, juga masih menuju kesana. Memang kalaukata Brad Sugars, Anda harus menempuh perjalanan penuhdisiplin untuk melalui 6 anak tangga menuju kondisi"bisnis terus jalan meski kita jalan-jalan" tadi.Anak tangga yang pertama adalah Mastery. Ini merupakanpenguasaan dasar yang akan membedakan bisnis Anda darikerja bakti. Mastery yang akan membedakan apakah usahaAnda komersial atau mau jadi "yayasan sosial". Masterymemastikan bahwa kita melakukan delivery produk ataujasa kita dengan cara yang menguntungkan, produktif,dan cukup informasi untuk membuat keputusan penting.Yang harus Anda kuasai adalah: 1. Money Mastery. "Wah, kalau soal duit saya mah udahjago …" mungkin Anda berpikir begitu. Ya,membelanjakannya saya yakin Anda jago … hehehe. Bukan,disini bukan cuma soal membelanjakan uang. Tapibagaimana Anda menguasai angka-angka keuangan Andayang meliputi: A. Break-Even. Yaitu mengetahui berapa jumlahpenjualan, jumlah pelanggan, jumlah Rupiah, yang Andaperlukan untuk menutup angka break-even Anda. Sebelumtentunya ditambah prosentase untuk mendapat laba.Caranya mudah, Anda harus tahu dulu jumlah biayabulanan yang Anda keluarkan untuk menjalankan usahaAnda. Kemudian Anda hitung untuk memperoleh Rupiahsejumlah biaya tadi, Anda perlu penjualan berapabesar. Nilai penjualan tadi Anda perkirakan dapatdiperoleh dari berapa pelanggan, dan dengan rata2penjualan berapa banyak. B. Profit Margin. Nah kalau Anda sudah kuasaiBreak-Even mastery, dengan sendirinya Anda bisa setbujet untuk profit. Bahkan kalau usaha Anda retail,Anda bisa set bujet hingga bulanan, mingguan danharian. Anda bisa tentukan berapa pelanggan per haridengan rata2 nilai pembelian berapa, supaya Andaprofit. Ujungnya disini adalah menentukanstrategi-strategi untuk meningkatkan profit. Contohstrategi andalan untuk meningkatkan profit adalah "5ways", dimana Anda dapat meningkatkan profit secaradahsyat dengan fokus pada 5 hal:- Meningkatkan jumlah leads (calon pelanggan)- Meningkatkan angka konversi (calon pelanggan menjadipelanggan)- Meningkatkan jumlah transaksi- Meningkatkan rata2 nilai penjualan- Meningkatkan marginC. Reporting. Anda harus punya angka-angka pentingAnda dalam laporan yang jelas untuk membantu pembuatankeputusan. Laporan membantu Anda memahami ada dimanaposisi bisnis Anda. D. Test and Measurement. Lakukan test dan pengukuranapakah strategi Anda berjalan dengan baik. MisalnyaAnda melakukan strategi diskon untuk meningkatkantingkat konversi. Anda harus catat dan ukurefektifitas strategi Anda. Sehingga apabila strategidiskon tadi ternyata tidak efektif meningkatkantingkat konversi, Anda bisa segera ganti denganstrategi lain. 2. Delivery Mastery. Katakanlah Anda sekarang telahberhasil membuat calon pelanggan dan pelanggan antreuntuk mendapatkan produk Anda. Apa jadinya jika Andatidak konsisten dalam delivery Anda? Anda akanditinggal dan mungkin mereka akan kapok. Kelangsungandan konsistensi delivery produk dan jasa Anda akanmenentukan apakah pelanggan Anda akan terus menjadipelanggan Anda atau tidak. Bagaimana untuk memastikananda konsisten dalam delivery. Gampang. Dengarkanpelanggan Anda. Apakah complain mereka? Kelompokkandalam paling tidak 5 area complain, dan segera lakukanupaya perbaikan. 3. Time Mastery. Ini soal produktifitas. Produktifitaskita akan menentukan keberhasilan bisnis kita: A. Goal Mastery. Pertama kita harus tahu sebenarnyausaha kita ini mau dibawa kemana. Anda harus punya: Vision – Inspirasi utama kita, kemana kita akanmenuju.Mission – Bagaimana caranya mewujudkan visi kita:Bisnis kita apa, siapa tim kita, siapa pelanggan kita,apa yg membuat usaha kita beda dengan yg lain?Culture Statements – Nilai2 yg penting bagi owner, timmember, pelanggan, dan keberhasilan bisnis. Yg menjadiaturan main bersama bagi Anda dan tim Anda. Selanjutnya tulis tujuan2 Anda dan tonggak2 penting(milestone) yg akan membawa usaha Anda semakin dekatkepada Visi. B. Self Mastery. Ini soal disiplin diri. Bagaimanasupaya Anda tetap focus dengan cara membuat rencanakerja yg baik. Caranya? Coba lakukan time studysederhana. Berapa waktu yg Anda gunakan untuk bekerjasetiap hari nya. Catat dalam waktu satu minggu.Kemudian tulis alokasi penggunaan waktu Anda. Berapajam Anda menggunakan waktu Anda untuk berkomunikasi(email, chat, telp, etc), melakukan pekerjaan rutin,dsb. Anda akan kaget. Betapa banyak waktu yg kitagunakan secara kurang efektif. Anda kemudian bisamengidentifikasi pekerjaan2 yang bisa Andadelegasikan, bisa Anda kurangi karena tidak pentingdan sebagainya. Ujungnya adalah Anda akan bisamendapatkan lebih banyak waktu yg bisa Anda gunakanuntuk tugas penting seperti planning, ataupunkehidupan pribadi Anda dengan keluarga. Nah, itu baru bahasan tentang Mastery. Panjang bukan?Kalau menurut Brad Sugars masih ada 5 anak tangga lagiyaitu: Niche, Leverage, Team, Synergy, dan Results.Wah masih jauh dong perjalanan? Tenang, tenang, inigak sekaku hitungan matematis. Pelan2 terapkan sajadulu Mastery ini, Anda akan terbawa ke anak2 tanggaberikutnya. Hingga Anda dapat menikmati usaha Andasebagai Bisnis. Bukan kerja bakti.
Fauzi Rachmantohttp://fauzirachman to.blogspot. com