Thursday, February 22, 2007

Lawan RIVAL SI*L*N dengan Kreatifitas

Postingan teman ku ini membuat ku sejenak berpikir karena baru aja kemarin aku juga mengalaminya, tetangga kios sebelah agak iri melihat jualan kami yang laris manis dan mulai mengatakan hal yang tidak mengenakkan hati......untuk pemula seperti aku, sharing nya Mbak Sulis ini sangat bermanfaat, makasih y Jeng....
Memulai bisnis itu berat, demikian kata kebanyakan orang yang di zona nyaman,tapi setelah mulai…wah gak gampang juga tapi gak susah juga….satu yang perlu diingat, usaha itu gak asal langsung nyemplung tapi harus ada proses, pembelajaran dan juga komitmen.Sama persis waktu saya mau mulai usaha Lucky Crepes, minjem citibank buat modal, alhamdulillah sekarang udah jadi berlipat-lipat.Namun nggak stop disitu…dunia luar melihatnya sukses itu gampang sekali….sehingga ngga sedikit teman-teman yang seringkali menawari saya memakai modalnya untuk pengembangan usaha…tapi saya justru jadi takut karena khawatir saat usaha saya down investor malah jadi beban saya…Alhamdulillah saat ini usaha bisa berjalan sendiri baik dengan atau tanpa saya ada disana…walopun sewaktu-waktu saya masih perlu turun tangan…memang ini keharusan menurut saya, karena komitmen dituntut disana.Usaha dibidang apapun tak lepas dari kendala-kendala… .Hari ini saya ingin share hambatan-hambatan di dunia usaha makanan, terutama makanan kecil seperti saya…Usaha sukses, rame dan diminati banyak pembeli tentu akan menarik perhatian banyak pihak, terutama sesama pesaing, apalagi kalo satu lokasi dan kita mulai menarik pelanggan pesaing kita.Nggak jarang pesaing ngiri atau sakit hati, dan kemudian menghalalkan segara cara untuk menarik pelanggan.Dari menghasut, memfitnah dan bahkan ada juga yang pergi ke dukun….(ternyata hal yang selama ini saya agak kurang percaya menjadi nyata…)Lalu apakah kita harus bertempur berdarah-darah atau menyerah….??Saya jadi inget "Blue Ocean Strategy"….menghadap i mereka itu justru saya sangat berterimakasih… .bahkan ngga jarang saya mengungkapkan kata…"TERIMAKASIH RIVALKU SI*L*N" yang telah membuat saya kreatif….Karena disini diuji kemampuan kita berinovasi dan juga berjihad melawan dengan tetap menegakkan prinsip dan aqidah…Misalnya saat omzet penjualan satu buah oulet drop dari 200 ribu perhari menjadi 5 ribu per hari gara-gara fitnah, bahkan perdukunan…karyawan pun mulai loyo dan berkecil hati karena bonus harian berkurang, kami tetap menyemangati karyawan dan terjun mencari ide2 kreatif…waktu itu saya borong asesories dan mainan seharga 500 perak….sebagai hadiah gratis setiap pembelian crepes…spontan omzet naik lagi…gak tanggung2 langsung jadi 300 ribu perhari….dan pesaing hanya makin ngiri….Pesaing gak akan berhenti disitu…tetep aja mereka semakin kreatif juga mematahkan kita…tapi nggak perlu khawatir…jadikan itu pemicu adrenalin kita utk makin kreatif….Lalu kenapa tidak melawan saja dengan hal yang sama?? Picik menurut saya....banyak pelajaran saling fitnah hanya membawa perpecahan.. .dan juga perdukunan dampaknya sangat bahaya...bisa memusyrikkan kita...Justru disaat seperti itu hubungan baik dengan RIVAL harus semakin dilekatkan.. .Kita harus pandai menemukan solusi dan kreatifitas disini...uji ketahanan mental kita dan pacu kreatifitas untuk menemukan AHA-AHA baru....Bagi teman-teman yang berbisnis makanan ke depan akan ada kendala-kendala seperti itu...tentu ngga hanya bisnis makanan...bisnis lain pun begitu…bukan hanya fitnah tapi ada mereka yang berani ke paranormal dan minta bantuan….Gak usah gentar….jadikan sebagai ajang membangun kreatifitas…InsyaAlloh kita akan menang…"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku"(QS 20:25-28)

No comments: